Dikritik Anies, Pisang Lampung Laku Terjual di Tol Sumatra

0 Comments

Anies – Calon presiden Anies Baswedan kerap mengkritik pembangunan tol di Sumatera. Ia menilai, tol-tol tersebut tidak berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Namun, faktanya, tol-tol tersebut justru berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, salah satunya adalah meningkatkan penjualan pisang Lampung.

Peningkatan penjualan pisang Lampung terjadi di berbagai daerah, termasuk di Palembang. Menurut Meirijal, Ketua Asosiasi Pengusaha Pisang Lampung, penjualan pisang Lampung di Palembang meningkat hingga 30% sejak di bukanya Tol Trans Sumatera.

“Peningkatan penjualan ini terjadi karena tol telah mempermudah akses masyarakat Palembang untuk membeli pisang Lampung,” kata Meirijal.

Sebelum di bukanya Tol Trans Sumatera, masyarakat Palembang harus menempuh perjalanan sekitar 10 jam untuk mencapai Lampung. Namun, dengan adanya tol, perjalanan tersebut hanya memakan waktu sekitar 4 jam.

Selain mempermudah akses, tol juga telah meningkatkan daya saing pisang Lampung. Hal ini di sebabkan karena biaya transportasi pisang Lampung menjadi lebih murah.

“Duli bisa mencapai Rp500 per kilogram biaya transportasi pisang lampung. Namun, dengan adanya tol, biaya transportasi tersebut menjadi sekitar Rp200 per kilogram,” kata Meirijal.

Peningkatan penjualan pisang Lampung juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Lampung. Hal ini di sebabkan karena pisang Lampung merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting di Lampung.

“Peningkatan penjualan pisang Lampung telah meningkatkan pendapatan petani pisang Lampung,” kata Meirijal.

Fakta ini menunjukkan bahwa pembangunan tol tidak selalu berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat. Dalam beberapa kasus, pembangunan tol justru dapat berdampak positif, seperti meningkatkan penjualan pisang Lampung. Namun, tentu saja, pembangunan tol harus di lakukan secara hati-hati dan memperhatikan dampak lingkungan.

Baca Juga : Anies Baswedan Dilarang Bawaslu Lamteng Kampanye di Pasar Bandar Jaya

Peningkatan penjualan pisang Lampung yang terjadi sejak di bukanya Tol Trans Sumatera merupakan salah satu bukti bahwa pembangunan infrastruktur dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Dalam kasus ini, tol telah mempermudah akses dan menurunkan biaya transportasi pisang Lampung, sehingga pisang Lampung menjadi lebih kompetitif di pasar.

Hal ini tentu saja menjadi angin segar bagi petani pisang Lampung. Namun, perlu di ingat bahwa peningkatan penjualan pisang Lampung tidak hanya di sebabkan oleh pembangunan tol. Faktor-faktor lain, seperti kualitas pisang Lampung yang baik dan permintaan pasar yang tinggi, juga turut berperan.

Selain itu, perlu di waspadai potensi dampak negatif dari pembangunan tol, seperti kerusakan lingkungan dan peningkatan polusi. Oleh karena itu, pembangunan tol harus di lakukan secara hati-hati dan memperhatikan dampak lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts