Anies Bakal Merujuk Pada Ilmu Pengetahuan Tanggapi Ganja Untuk Kebutuhan Medis

0 Comments

Ilmu Pengetahuan – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan merujuk pada ilmu pengetahuan dalam menyikapi ganja sebagai kebutuhan medis. Ia mengatakan akan meminta pendapat para ahli terkait manfaat dan risiko penggunaan ganja untuk medis.

“Saya akan meminta pendapat para ahli, baik dari sisi medis, agama, hukum, dan sosial,” kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Anies mengatakan, perlu adanya kajian yang mendalam terkait manfaat dan risiko penggunaan ganja untuk medis. Ia juga mengatakan perlu adanya regulasi yang jelas untuk mengatur penggunaan ganja untuk medis.

“Saya tidak ingin mengambil keputusan yang tergesa-gesa,” kata Anies. “Saya ingin mengambil keputusan yang tepat dan berdasarkan ilmu pengetahuan.”

Pemerintah Indonesia saat ini belum melegalkan ganja untuk keperluan medis. Namun, beberapa negara di dunia, seperti Kanada, Amerika Serikat, dan Thailand, telah melegalkan ganja untuk keperluan medis.

Di Indonesia, penggunaan ganja untuk keperluan medis masih menjadi kontroversi. Ada yang mendukung dan ada yang menentang.

Mereka yang mendukung penggunaan ganja untuk medis mengatakan bahwa ganja memiliki manfaat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti kanker, epilepsi, dan multiple sclerosis. Mereka juga mengatakan bahwa penggunaan ganja untuk medis lebih aman daripada penggunaan obat-obatan konvensional.

Sementara itu, mereka yang menentang penggunaan ganja untuk medis mengatakan bahwa ganja adalah zat adiktif yang dapat membahayakan kesehatan. Mereka juga mengatakan bahwa legalisasi ganja akan membuka pintu bagi penyalahgunaan ganja.

Tanggapan Anies Baswedan Tentang Ganja Medis

Tanggapan Anies Baswedan tentang ganja medis merupakan langkah yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa Anies ingin mengambil keputusan yang tepat dan berdasarkan ilmu pengetahuan.

Anies telah mengatakan bahwa akan meminta pendapat para ahli terkait manfaat dan risiko penggunaan ganja untuk medis. Hal ini penting untuk di lakukan agar keputusan yang di ambil nantinya dapat di pertanggungjawabkan.

Anies juga mengatakan perlu adanya kajian yang mendalam terkait penggunaan ganja untuk medis. Hal ini juga penting untuk di lakukan agar dapat memahami manfaat dan risiko penggunaan ganja untuk medis secara menyeluruh.

Selain itu, Anies juga mengatakan perlu adanya regulasi yang jelas untuk mengatur penggunaan ganja untuk medis. Hal ini penting untuk di lakukan agar penggunaan ganja untuk medis dapat di lakukan secara aman dan bertanggung jawab.

Baca Juga : Anies Baswedan Dilaporkan APD ke Bawaslu Karena Tak Terima Prabowo Jadi Bahan Tertawa

Hal yang Di lakukan Anies Sikapi Ganja Medis

Berikut adalah beberapa hal yang dapat di lakukan oleh Anies dalam menyikapi ganja medis:

  • Membentuk tim ahli untuk melakukan kajian terkait manfaat dan risiko penggunaan ganja untuk medis. Tim ahli ini dapat terdiri dari para ahli medis, agama, hukum, dan sosial.
  • Melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat dan risiko penggunaan ganja untuk medis. Sosialisasi ini penting untuk di lakukan agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang ganja medis.
  • Menyusun regulasi yang jelas untuk mengatur penggunaan ganja untuk medis. Regulasi ini perlu mengatur hal-hal seperti jenis ganja yang boleh di gunakan, dosis yang boleh di gunakan, dan cara penggunaan ganja yang aman.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Anies dapat memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan ganja medis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts