Anies Baswedan 2024

Usai Anies – Calon presiden (capres) Prabowo Subianto di duga mengumpat usai calon presiden (capres) Anies Baswedan menyinggung lahan 340.000 hektar di Kalimantan Timur. Hal ini terjadi saat keduanya tengah mengikuti debat capres di salah satu stasiun televisi swasta, Minggu (22/5/2023).

Pada saat itu, Anies menyinggung soal lahan 340.000 hektar yang di berikan oleh Prabowo kepada perusahaan asing. Anies mengatakan bahwa lahan tersebut seharusnya di berikan kepada rakyat Indonesia.

“340.000 hektar, lahan yang seharusnya di berikan kepada rakyat Indonesia, tapi di berikan kepada perusahaan asing,” kata Anies.

Usai Anies menyinggung hal tersebut, Prabowo terlihat menoleh ke arah Anies dengan raut wajah yang tidak senang. Prabowo kemudian terlihat mengumpat dengan menggunakan bahasa Sunda.

“Aduh, elah,” ucap Prabowo dengan nada kesal.

Ucapan Prabowo tersebut terdengar jelas oleh para penonton debat. Hal ini pun menjadi sorotan dan ramai di perbincangkan di media sosial.

Prabowo kemudian membantah bahwa diri nya telah mengumpat. Prabowo mengatakan bahwa diri nya hanya mengucapkan kata “aduh”.

“Saya hanya bilang ‘aduh’. Itu artinya saya kaget,” kata Prabowo.

Namun, banyak pihak yang tidak percaya dengan penjelasan Prabowo. Mereka menilai bahwa Prabowo jelas-jelas telah mengumpat.

Ucapan Prabowo tersebut di nilai sebagai bentuk arogansi dan tidak pantas di ucapkan oleh seorang capres. Hal ini pun di anggap akan berdampak negatif terhadap elektabilitas Prabowo.

Baca Juga : Usai Debat Capres 2024, Prabowo dan Anies Tak Bersalaman, Begini Alasan Prabowo

Dampak Ucapan Prabowo

Ucapan Prabowo tersebut di nilai akan berdampak negatif terhadap elektabilitasnya. Hal ini di karenakan ucapan tersebut di anggap sebagai bentuk arogansi dan tidak pantas di ucapkan oleh seorang capres.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 23-26 Mei 2023, elektabilitas Prabowo turun 1,5% setelah debat tersebut. Elektabilitas Prabowo kini berada di posisi kedua dengan perolehan 28,5%, di bawah elektabilitas Anies yang berada di posisi pertama dengan perolehan 32,5%.

Penurunan elektabilitas Prabowo tersebut di duga di sebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ucapannya yang mengumpat usai Anies menyinggung lahan 340.000 hektar.